Paling dasar dari identifikasi adalah kebocoran dari seal puli yang harus ditangani. Bagian dalam kampas ganda haris dibuka tidak bisa sekedar di lihat dari luar untuk mengetahui kondisi kebocoran seal. Ganti seal puli dan harus dibersihkan jika perlu dicuci bagian bagian puli yang mengandung minyak. Panas mesin bisa menyebabkan grease menguap dan apalagi terkena pengaruh gaya sentrifugal yang bisa menyebabkan grease terlempar ke bagian kampas ganda dan mangkok.
Selain seal puli, seal kruk as dan seal shaft drive juga bisa menyebabkan potensi gredek. Minyak pada ruang CVT akan menguap dan sebagian diserap kampas ganda yang menyebabkan mangkok ganda menguning pada alur kampas gandanya. Dikarekan juga menyebabkan roller cepat peyang maka seal kruk as bocor harus segera ditangani dan tentunya ruang CVT harus dikeringkan baik crankcase maupun tutup bak CVT nya.
Cvt tidak perlu diservis secara rutin setiap kali servis lengkap atau ganti oli apalagi tanpa keluhan. Cukup dibuka tutupnya untuk melihat kondisi tidak normal seperti seal bocor, v-belt retak, atau muncul karat sebagai indikasi kerusakan. CVT didesain untuk dilakukan pembersihan dan penggantian jika diperlukan setiap 8.000 km dengan catatan dengan perawatan yang benar tentunya. Identifikasi keluhan yang tidak wajar menjadi pegangan baik pengguna maupun bengkel untuk melakukan tindakan pada CVT ketika bukan pada jadwal perawatannya. (RTc)
No comments:
Post a Comment