Sebab Dan Efek Air Radiator Vario Cepat Habis

Selamat menjelang akhir tahun guys, semoga selalu sehat dan bahagia menjalani hari hari penuh tantangan ini. Yap, masalah yang sering menghinggapi para pemilik motor dengan water cooling system atau pendingin air pada motor adalah kehabisan air secara signifikan. Apa saja yang menjadi penyebab masalah sering habisnya air radiator dan pula bagaimana efeknya silahkan pantengin www.rumputteki.com. jangan lupa subsvribe juga https://www.youtube.com/aripranant untuk review part area radiator ini guys.

Air radiator pada umumnya dikuras setiap 12 rb km. Dengan kondisi air radiator asli honda dan pula tidak dicampur merk lain dan air maka kondisi ketika dikuras pada km ini, air radiatornya terlihat masih jernih. Kayak nyesel sudah di kuras tapi insyaallah inilah yang terbaik. Jadi saran saya, gunakan coolan asli bawaan motor sesuai merknya.

Sebelum dilakukan pengurasan, bisa dilakukan penambahan air radiator pada tampungan. Pada umunya 4000 km normalnya air berkurang dari tampungan. Masih normal jika nambahnya per 1000 km atau sebulan sekali. Akan tetapi, jika penambahan dibutuhkan hanya selang seminggu atau 2 minggu itu pun kehabjsan sampai radiator maka perlu dikhawatirkan ada part yang bocor pada aliran radiatornya.

Kebocoran air radiator pada sistem pendinginan bisa dibiarkan saja guys, dengan catatan tidak merepotkan. Pastikan motor dibawa jalan tidak sampai indikator merah menyala. Apabila indikator merah menyala dan motor tetap disuruh kerja maka bisa berbahaya buay si motor. Dan pula belum ada kondisi yang bikin repot seperti, sering macet, sulit dihidupkan, air selalu ngejok tiap hari.

Radiator pada vario 110 terkenal dengan sistem panas dingin, dikarenakan sistem radiatornya cuman berada di head silinder saja. Berbeda dengan cb150, vario 125 atau vario 15) yang water jacketnya sudah dibuat sampai silinder blok nya. Namun demikian, dalam hal masalah yang dihadapi tetap sama mudahnya cuman ngisi air coolant untuk perawatannya. Dan pula kalo kehabisan air radiator juga sama masalah dan biayanya.

Menilik dari berbagai masalah radiator yang hanya 18 rb per botolnya bisa buat stok dirumah sampai setahun ini, sangat perlu dikhawatirkan jika ketika jalan tiba tiba indikator radiator di panel speedometernya nyala. Wajib menepi dan biarkan stasioner 2 menitan dan matikan mesinnya. Itu SOP wajib punya motor berpendingin air. Biarkan dingin mesinnya tambah dengan air radiator pada bagian radiator dan tampunganya. Jika kepentok adanya air mineral bolehlah, tapi segera lakukan pengurasan.

Tapi juga ada yang sering habis radiatornya dan tidak tahu asal penyebabnya. Jika dikorek masalah air radiator yang seing habis disebabkan 2 faktor cek secara visual. Tampak bocor pada area pompa radiator, selang2 atau radiator yang berwarna kehijauan sesuai warna air radiator. Perbaikan selang bocor, hanya perlu dikencangkan kembali baut klemnya. Radiator bocor bisa karena terhempas oleh kipas mesin, penggantian menjadi kepentingan pertama. Sil pompa bocor diganti seal mekanikalnya saja tau bisa satu set biar awet. Dan yang sering terlewat adalah megarnya karet tutup radiator, potong serata platnya atau ganti saja guys, 30an rb saja maksimal.

Berikut ini yang perlu dicek ketika nguras air radiator.

https://youtu.be/_LxQY5lqUm4

Berbeda jika kebocoran tidak tampak, ini merupakan masalah serius. Kebocoran bisa terjadi karena kebocoran dari gasket head silinder. Kompresi pada mesin memaksa tekanan pembakaran masuk ke dalam aliran radiator sehingga nampak gelembung gelembung udara pada lubang radiator. Dan kondisi mesin dingin motor sulit dihidupakan karena busi terkena air radiator. Kondisi audah panas mesin tidak bisa stasioner dengan lancar.

Berikut ini video masalah radiator yang berefek pada mesin hingga menghabiskan dana 1,5 juta.

Permasalahan motor ini sudah kompleks, dari radiator hingga stang seher mengalami kerusakan fatal. Penyebab masalahnya hanyalah kebocoran radiator, berawal dari bocornya air radiator dari posisi yang tidak pasti tetapi ketika dibongkar beberapa kali masalah malah semakin bertambah. Mulai dari rapuhnya T radiator, yang pasti masih bocor, bahan plastik radiator yang semakin rentan juga patah. Masih ditambah o ring oring pada sparator dan pompa yang mengeras malah dilem tidak diganti. Akibatnya hanya karena o ring 12 ribu rupiah jadi bocor oli mesinnya.

Berlanjut sekian hari kemudian air radiator berkurang dan hingga indikasi merah menyala pada speedometer tetapi motor masih digunakan berjalan akibatnya kebocoran gasket silinder head ditambah blok dan kop nya melengkung. Tidak diketahui kebocoran yang tampak tetapi air berkurang dengan cepat. Pada kondisi ini motor sudag sulit dihidupkan dan pula stasioner tidak lancar.

Walauopun motor jni sudah diakui habis 1,9 juta dan dibongkar sebanyak 3 kali akan tetapi tidak ada part penting yang diganti, baik stang seher, seher, dan pula radiatorjya sendiri. Banyak akal akalan tapi hasil tidak maksimal malah ragat jasa daripada part. Menurut sobat, lebih baik kelihatan banyak ganti dan malah atau sedikit ganti, banyak diakali tetapi biayanya mahal juga?

Perbaikan yang dilakukan pada kasus ini yang paling mahal pastinya stang seher dan bandulnya yang mencapai 300 rb, kemudian radiator yang mencapai 290rb. Dan penting pula ya seher dan kolternya habis 150rb. Dan tentunya seal seal dan pula gasket, dengan kondisi ini, semua diganti total menhabiskan biaya 120rb, gak kerasa juga ini murah tapi banyak. Dan peringkat selanjutnya yang penting dan yang terutama adalah ratakan silinder head dan silinder blog yang menghabiskan dana 80rb.

Pemasangan silinder head dan silinder blog tentunyabharus diperhatikan. Pemangkasan kedua part ini mengurangi jarak antara crankcase sampai noken as. Alhasil tekanan kompresi bakalan naik, dan pula rantau kamrat akan kendor. Sebagai solusi diberilah gasket silinder bloknya 2 pieces. Dengan permintaan selep atau pangkas blok dan head silinder asal rata hanya dibutuhkan tambahan 1 buah gasket blok silinder alhasil kamratnya pun normal dengan indikasi tonjolan tensionernya setinggu sebelum pangkas blok dan head silinder.

Berikut ini hasil editan pemangkasan silinder head dan blok nya.



Masalah utama pada radiator yang mengalami kebocoran pasti sangat dekat dengan part prngganti yang termasuk part yang sulit. Khusus pada vario 110 terdapat sambungan pertigaan pada jalur radiator, mesin, dan termostat. Part ini terbuat dari plastik yang akan mudah getas karena panas radiator. Part ini hanya seharga 10rb tapi partnya sukit dicari. Berikut ini nomor partnya.



Selain pertigaan selang radiator, radiatior juga sering mengalami kerusakan. Masalah radiator antara lain, kebocoran karena plastik sudah tua, yaitu putusnya pada dudukan selang. Selain itu, banyak juga radiator yang terkena oleh kipas di magnet. Biasanya dimulai dengan adanya suara klotok klotok dari mesin sebelah kanan.



Semoga artikel Sebab Dan Efek Air Radiator Vario Cepat Habis ini bermanfaat.