Injeksi honda mulai diperkenalkan pada motor 125 cc yaitu vario old. Banyak perubahan yang sudah dilakukan dari tahun ke tahun hingga saat ini. Beberapa yang banyak dikeluhkan pasa sistem injeksinya, antara lain; gas awal ngempos atau speed delay, gas sering manjer atau ngegas sendiri, lampu indikator air sering menyala, dll. Sekarang masalah tersebut sudah mulai bermunculan karena umurnya sendiri sudah lebih dari 5 tahun. Dan artikel kali ini akan membahas khusus untuk injeksi vario 125 old yang sering ngegas sendiri.
Permasalahan injeksi yang berkaitan dengan fungsi memperbesar stasioner yaitu choke otomtis. Part ini disebut IACV atau Intake Air Control Valve yang mengatur angin yang harus memasuki manifold, bukan throttle body ya. Udara yang memang melewati lubang di TB tetapi melalui lubang khusus yang masuk ke bagian manifold dengan dua cabang yaitu Lubang untuk IACV dan Idle Air Screw, setelan angin maksudnya.
Ketika pagi hari, atau kondisi mesin masih dingin, sensor ECT Engine Colant Temperatur memberikan informasi kepada ECM sebuah data tentang kondisi panas mesin. kemudian ECM, Engine Control Modul yaitu CDI nya motor memberikan perintah kerja kepada IACV untuk membuka angin ketika mesin masih dingin dan menutup kembali ketika mesin sudah panas.
Kinerja dari IACV membuka angin jika diberi arus oleh ECM yang berupa kontrol mekanis berupa magnet. Dan ketika aliran arus diputus oleh ECM, pegas didalam nya mengembalikan posisin katup untuk menutup kembali aliran arus. Begitu seterusnya tergantung dari panas mesin yang dilaporkan oleh ECT.
Gas yang besar sendiri jika ditelaah seperti layaknya gas pada choke yang sedang bekerja. Jika tidak ada arus yang masuk untuk menarik pegas oleh magnet maka pegas yang mulai lemah menyebabkan katup aering terbuka sendiri. Hal ini berakibat walau gas ditutup angin masih dapat melewat Throttle valve melalui lubang khusus IACV ini. Solusinya tentu mudah, cukup mwrenggangkan per untuk memperbesar daya tekan katup menutup aliran udara.
Berikut ini videonya.
Permasalahan lain yang bisa terjadi sebagai penyebab vario 125 ngegas sendiri yaitu dari main bebas gas tidak ada. Gas sering tidak mau turun pada kondisi stang belok kiri atau kanan karena ada pergerakan kabel gas. Cukup dilakukan penyetelan melaui mur 12 di bagian kabel gas menempel pada TB. Jika sudah mentok, lepas mur kemudian pasang di jadikan satu di bawah semua.
Hal lain yang bisa terjadi karena penyetel katup throttle sudah diubah. Baut L kecil yang diberi mur dan dicet putih tidak boleh distel tanpa keahlian khusus. Pembukaan awal katup throttle menyebabkan aliran udara melewati TB tanpa bisa ditutup. Walay fungsi dari part ini mirip dengan stelan stasioner pasa motor karburator konvensional tetapu sama sekali berbeda dengan injeksi. Penyeelan stasioner hanya diijinkan melalui idle air screw dan apabila stasioner tidak stabil maka injeksi perlu direset.
Terkahir yang bisa menjadi pebyebab vario 125 ngegas sendiri dari human error. Hal inj terjadi ketika dilakukan servis mesin tidak sengaja mengelap bagian dalam box filter dengan tisu atau kain. Lupa membuang tisu malah masuk ke dalam throttle body dan mengganjel valve.
Semoga artikel penyebab vario 125 ngegas ini bermanfaat ni bermanfaat.
Salam Rumput Teki
(AP)
No comments:
Post a Comment